Tuesday, June 2, 2015

Heuristic Evaluation - Kirim.co.id (Bagian 1 dari 6)

Tulisan ini dibuat sebagai tugas dari mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer (IMK). Penulis akan melakukan kajian terhadap beberapa faktor sesuai dengan Heuristic Evaluation menurut Jakob Nielsen
Akan ada beberapa bagian dalam penulisan kajian ini, pembagian tulisan sebagai berikut :
1. Pendahuluan

Apa itu Heuristic Evaluation? 

Menurut Jakob Nielsen (1995), evaluasi heuristik adalah metode yang digunakan untuk menemukan masalah pada desain antarmuka. Evaluasi heuristik melibatkan beberapa evaluator untuk memeriksa antarmuka dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip usabilitas (heuristik).

Menurut Nielsen, ada sepuluh prinsip heuristik yang dapat digunakan, yaitu :
  1. Visibility of system status
  2. Match between system and the real world
  3. User control and freedom
  4. Consistency and standards
  5. Error prevention
  6. Recognition rather than recall
  7. Flexibility and efficiency of use
  8. Aesthetic and minimalist design
  9. Help users recognize, diagnose, and recover from errors
  10. Help and documentation
Dalam kajian atau ulasan heuristik Kirim.co.id saya akan membahas 5 dari 10 Heuristik Evaluation. 

Saverity Rating 

Pada kajian atau ulasan ini akan ada kajian tentang saverity rating. Saya mengambil dari Jakob Nielsen ada 5 saverity rating yang digunakan, anatara lain adalah :

0 = I don't agree that this is a usability problem at all
1 = Cosmetic problem only: need not be fixed unless extra time is available on project
2 = Minor usability problem: fixing this should be given low priority
3 = Major usability problem: important to fix, so should be given high priority
4 = Usability catastrophe: imperative to fix this before product can be released

Sumber : 

No comments:

Post a Comment